
Polres Salatiga telah melakukan monitoring jalur mudik Lebaran 2022. Terdapat beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan, salah satunya kawasan exit tol Tingkir, Salatiga.
Guna penanganan kemacetan, Polres Salatiga telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas. Selain itu juga berkoordinasi dengan Polres Semarang untuk pemecahan arus lalu lintas jika kawasan exit tol terjadi kemacetan parah.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menyatakan, sejauh ini ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Salatiga, termasuk di jalan tol. Karena itu, persimpangan jalan di jalur padat kendaraan bermotor seperti exit tol Tingkir rawan terjadi kemacetan.
“Exit tol Salatiga tetap menjadi kawasan rawan macet lantaran jalan pertemuan dengan exit tol, yakni jalan Salatiga–Suruh, Kabupaten Semarang sempit. Medan jalan tersebut hanya dua lajur sehingga akan terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan jalan exit tol,” katanya, Rabu (27/4/2022).
Guna mengantisipasi kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022, Polres Salatiga telah menyiapkan rekayasa jalur. Adapun rekayasa jalur yang akan diterapkan apabila terjadi kemacetan di kawasan exit tol Tingkir adalah penarikan arus lalu lintas.
Jika tidak mampu mengurai kemacetan, maka jalan raya Salatiga-Suruh arah Sragen akan diprioritas dan dibuat satu jalur. Sedangkan jalur dari arah Sragen menuju Tingkir akan dilewatkan jalur alternatif melalui Senjoyo, Tegalwaton tembus di Cebongan.
“Jika masih terjadi penumpukan kendaraan yang cukup panjang, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Semarang untuk memecah arus lalu lintas di tol Bawen. Jadi kendaraan bermotor akan kami keluarkan di exit tol Bawen,” ujarnya.